Tuesday, July 27, 2004

POETRY

masihkah gelombang di hatimu
setelah kau menggetarkan hatiku

   
lima tahun disini
angin laut cina selatan masih terasa membaui
sekujur tubuh
menggarami setiap tulang-tulang juga persendian
kesendirian masih tersisa
menyelimuti bagai embun menjelang fajar

ada jurang yang sering kunikmati antara kita
membuat nelangsa
membekukan setiap kata-kata
tiada bunga tiada tersurat
lalu menjadi tanda
dan keraguan adalah milikku

pernah kutanyakan,"Dimanakah letak Timur dan Barat?"
di atas bumi yang bulat
sebulat-bulatnya keyakinan untuk tetap hidup

"Dalam sembilan hatiku," jawabmu
di dalam hati bumi yang luas
seluas-luasnya keraguan untuk tetap mencintai

kunikmati sisa situs makna yang buram
lalu menyimpannya
dalam mimpi
sebab hanya itu yang aku punya


 
Bandung, 16 Juli 2001
01.00 setelah deathline

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home